Salah satu faktor dan tolak ukur kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat keberhasilan pendidikan dan kebaikan moral anak bangsa. Dua aspek inilah yang sangat penting untuk ditekankan terhadap masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim, karena Islam sangat dikenal sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Oleh karena itu, sudah seharusnya lembaga pendidikan yang fokus pada orientasi nilai-nilai religius mendapat perhatian yang mendalam oleh semua pihak.
Akhir-akhir ini mungkin kita tidak jarang mendengar berbagai macam bentuk tindak kriminal, mulai dari yang kecil sampai yang besar, selalu melanda bangsa yang besar ini. Hal itu semua banyak faktor yang melatar belakanginya, salah satunya ialah keringnya nilai-nilai religius pada masing-masing personal bangsa ini. Dari keringnya religiusitas tersebut, banyak orang yang tidak mengindahkan segala bentuk norma yang ada, baik norma hukum, budaya, maupun agama. Tentunya apabila hal ini dibiarkan, maka dimungkinkan bangsa ini akan rusak dan akhirnya akan mengalami kehancuran.
Dari asumsi inilah, kami sebagai bagian dari penyelenggara pendidikan dengan fokus orientasi religiusitas keislaman ingin mencoba menyiarkan dan menjamurkan kembali nilai-nilai religius, terutama pada kalangan generasi muda yang merupakan pemegang kendali masa depan bangsa dan agama ini. Karena kami mempunyai asumsi bahwa apabila moral bangsa ini baik maka niscaya kehidupan masyarakat akan jauh lebih baik.
Sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab kami sebagai penyelenggara pendidikan yang fokus pada pendidikan diniyah, sengaja kami mengadakan kegiatan-kegiatan yang akan menjadi rutinitas tahunan kami, dalam rangka melestarikan pendidikan yang fokus orientasinya kepada nilai-nilai agama. Di antara kegiatan yang dimaksud adalah Kompetisi Antar Murid Madrasah Penerima Guru Tugas (KOMMPAS) yang diadakan oleh Pengurus Urusan Guru Tugas Pondok Pesantren Salafiyah Al-Utsmani.